Sejarah
Generasi
ke-4 Tahun 2003-2012
Pada
tahun 2003 Serabi Notosuman mulai membuka cabang di beberapa daerah
di Jawa Tengah, yaitu di Kudus, Boyolali dan Yogyakarta.
Masing-masing cabang dipegang langsung oleh generasi ke 4 yaitu
anak-anak dari Nyonya Lidia. Cabang pertama di kota Yogyakarta
dipegang langsung oleh anak pertama Nyonya Lidia yaitu Yohanes
Krismanto. Pada tahun yang sama Serabi Notosuman kembali membuka
cabang di beberapa Kota seperti di Boyolali,Semarang dan Kudus.
Masing-masing cabang dikelola langsung oleh generasi ke-4 yaitu
anak-anak Nyonya Lidia. Menurut Nyonya Lidia setiap cabang dikelola
langsung oleh anak-anaknya. Cabang Boyolali dipegang oleh Markus
Kristiono dan Matius Krismono, cabang Kudus dikelola oleh Lukas
Kristanto, sedangkan cabang Semarang dikelola oleh anak angkatnya
yaitu Susi Lenawati.Serabi Notosuman generasi ke-4 tidak berbeda jauh
dengan generasi ke-3,karena sudah terbiasa dengan aktifitas membuat
Serabi Notosuman sejak kecil mereka mampu membuat serabi yang sama
dengan serabi generasi sebelumnya. Hal inilah yang juga dirasakan
oleh generasi ke-3 yang terbiasa dengan kehidupan
berjualan
serabi sejak ibunya berjualan. Sehingga tidak ada bekal kusus yang
diterima
dalam membuat Serabi Notosuman. Selain itu juga tidak ada resep
khusus yang disembunyikan, bahkan semua karyawan bisa juga membuat
kue serabi dengan resep asli.
Komentar
Posting Komentar